Pertama-tama, marilah kita semua, para PNS di seluruh pelosok Tanah Air, menghaturkan sembah sujud kepada pemerintah pusat yang telah begitu 'kreatif' menjadikan tanggal 9 Desember sebagai Hari Libur Nasional dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Yeay!!!
Begitu mengetahui bahwa 9 Desember 2015 dijadikan tanggal merah, aku dan the Barbi(e)tch *nama grup WhatsApp kami which consists of Nopriyanto Hady Suhanda dan Agung Hari Nugroho* langsung mencetuskan untuk... jalan-jalan ke Cirebon!
Pembagian tugas berjalan mudah saja: Nopri mencari hotel, Agung mem-booking tiket KA, dan aku, tentunya, mencari lokasi wisata. Berhubung aku sudah cukup muak selalu bersama dua orang ini setiap hari - yes they are my office-mates - jadilah aku juga menyeret Septiyan Andy Prasetya.
Pembagian tugas berjalan mudah saja: Nopri mencari hotel, Agung mem-booking tiket KA, dan aku, tentunya, mencari lokasi wisata. Berhubung aku sudah cukup muak selalu bersama dua orang ini setiap hari - yes they are my office-mates - jadilah aku juga menyeret Septiyan Andy Prasetya.
Get-lost partners kali ini |
Selasa, 8 Desember 2015
Kami menempuh perjalanan St. Gambir-St. Cirebon selama 3 jam bermodalkan tiket seharga Rp82.500,- untuk kelas bisnis KA Tegal Bahari. Murah kan? Hehehe... God blessed our trip! Sedangkan untuk hotel kami memesan Wisma Bahtera yang berjarak 15 menit jalan kaki dari stasiun. Kenapa hotel ini? Well, meskipun sekarang udah berstatus pegawai dan sudah bergaji cukup untuk menempati kamar sekelas Aston Hotel, tapi apa daya mentalnya masih "mahasiswa super-perhitungan" hahaha~ Menurutku sih kamarnya cukup baik dan nyaman, lengkap dengan fasilitas sarapan, toiletries, handuk, air mineral, mie instan, serta TV kabel! Nyaman kok, recommended lah buat backpacker.